Kamis, 29 Desember 2016

Ayo Buat Resolusimu

AYO BUAT RESOLUSIMU


Tahun baru merupakan kesempatan yang luar biasa untuk menghabiskan waktu (disarankan selama beberapa jam) untuk merumuskan kembali kehidupan anda daripada kembali ke rutinitas sehari-hari. Waktu sangatlah berharga dan seringkali kita menghabiskannya untuk menyelesaikan hal-hal dasar, bukan untuk memikirkan bagaimana kita bisa mengubah hidup kita dan bagaimana kita bisa bermanfaat.
Seringkali orang memikirkan resolusi tahun baru dan apa yang biasanya terjadi pada resolusi tersebut. Melupakannya! Atau resolusi tersebut terlalu sulit. Atau kita mengubah kebiasaan selama 2 minggu liburan kemudian kembali ke rutinitas sehari-hari dan kebiasaan lama tersebut kembali lagi.
Berikut merupakan beberapa strategi yang bisa membantu anda dalam melakukan perubahan yang anda inginkan atau yang anda sebaiknya lakukan:

1.    Pastikan bahwa anda ingin berubah.
Kita memiliki banyak bagian dari diri kita yang sering menempatkan kita pada arah yang berbeda dan kebanyakan dari bagian tersebut ingin melakukan perubahan namun terkadang ada sebuah bagian konsisten dari diri kita yang selalu mengarahkan kita kembali kepada kebiasaan lama. Dan bagian kecil tersebut cukup untuk menarik kita kembali ke kebiasaan lama. Jika anda menyadari bagian kecil (atau beberapa bagian) ini, maka anda perlu bernegosiasi dengannya. Hal ini mungkin terdengar aneh, namun dapat melakukan perubahan yang anda inginkan! Bicaralah pada bagian dari diri anda tersebut, ucapkan terima kasih, dan cobalah untuk memahami bahwa bagian diri anda tersebut mungkin bermanfaat pada satu waktu di hidup anda; hanya saja saat ini bagian tersebut tidak lagi bermanfaat. Bicarakan dan lihat, dengar, atau rasakanlah bagian tersebut akan mulai melepaskan diri dan mengijinkan bagian yang baru untuk masuk ke dalam diri anda. Bagian diri anda tersebut dapat anda berikan peran kecil untuk mengawasi bahwa perubahan yang anda lakukan memang baik untuk anda.

2.    Buatlah resolusi yang sederhana.
Saya tahu kadang kita berpikir untuk mengubah segala aspek dan seluruh kehidupan kita untuk membuat segalanya lebih baik – namun hal tersebut terlalu berlebihan! Pikirkan beberapa hal kecil atau satu hal besar! Atau jika anda memiliki beberapa resolusi besar, maka buatlah sebuah rencana untuk menyelesaikan resolusi tersebut dalam jangka panjang – setiap dua bulan mulailah proyek baru, setelah proyek sebelumnya menjadi kebiasaan.

3.    Bagilah resolusi anda ke dalam langkah-langkah sederhana yang dapat anda kelola dan tidak menggangu rutinitas anda secara dramatis.
Jika kita bermain dart board, pada saat sebelum melempar, tangan kita bergerak sedikit saja, lemparan kita bisa meleset jauh (dan bisa mengenai kepala orang lain!). Sama halnya dengan resolusi, perubahan yang kecil dan konsisten dapat menghasilkan perubahan dramatis untuk jangka panjang – dan cenderung aman.

4.    Beri penghargaan pada diri anda sendiri ketika anda menepati resolusi anda.
Jangan hadiahi diri anda dengan cokelat jika anda berusaha untuk mengurangi makanan yang manis! Namun hadiahi diri anda dengan sesuatu yang spesial sehingga anda tetap berada pada jalur ketika anda tergoda. Hadiah tersebut bisa berupa sesuatu yang sederhana atau sesuatu seperti liburan ke tempat yang indah. Hadiah tersebut harus sesuatu yang dapat memotivasi anda.
5.    Terimalah diri kita apa adanya dan berhati-hatilah ketika mengatakan pada diri kita sendiri bahwa kita telah berusaha sebaik mungkin, sesuai dengan keahlian dan pengetahuan yang kita miliki pada saat itu.
Jadi kita harus bermurah hati dengan diri kita sendiri. Mungkin sekarang kita memiliki informasi baru yang mungkin dapat merubah pola pikir dan membuat kita mengubah sikap lama kita. Dan maafkan diri kita daripada menyiksa dan menyalahkan diri karena sikap kita di masa lalu. Kita tidak perlu menjadi sempurna.

6.    Siapkan beberapa mekanisme pendukung.
Akan sangat membantu anda jika anda dikelilingi oleh orang-orang yang menghargai perubahan yang ingin kita lakukan dan membantu kita dengan mengingatkan resolusi kita. Orang-orang yang memberi ucapan selamat pada kita jika kita berhasil dan membantu kita jika kita keluar jalur, atau temukan orang-orang yang ingin berubah bersama anda.

7.    Temukan alasan mengapa anda ingin berubah dan mengadopsi resolusi baru anda.
Pikirkan alasan yang memotivasi atau menggerakkan anda untuk mengubah sikap yang anda ingin ubah, atau alasan apa yang menghentikan anda untuk berubah. Apakah anda cenderung untuk lebih termotivasi dengan memikirkan diri anda yang baru atau dengan memikirkan diri anda yang tidak anda suka? Anda akan sangat terbantu jika anda memiliki strategi untuk menyingkir (dari kebiasaan lama) atau melangkah maju (ke arah perubahan) karena anda akan memiliki naluri yang lebih baik untuk tetap berkomitmen pada resolusi anda.

8.    Kita perlu memahami bahwa beberapa perilaku dan kebiasaan merupakan mekanisme untuk beradaptasi dan merupakan cara untuk mengatasi stress.
Pernyataan tersebut bukan berarti perilaku dan kebiasaan tersebut perlu anda pertahankan, namun anda perlu memikirkan apa yang anda sesuaikan dan bisakah anda mengubah hal-hal yang membuat anda merasa stress daripada mengubah perilaku atau kebiasaan anda. Jika anda tidak bisa mengubah hal yang menyebabkan anda merasa stress, cobalah untuk memilih mekanisme beradaptasi yang lebih sehat (jika memungkinkan). Kadang menyadari bahwa anda memiliki kebiasaan tertentu sebagai strategi adaptasi anda memungkinkan diri anda untuk berubah lebih mudah atau menangani dengan masalah sebenarnya.

9.    Pikirkan alasan mengapa kita belum merubah diri di masa lalu.
Apa yang menghentikan kita? Apa yang memicu kita untuk mengulang kembali kebiasaan lama? Bisakan kita menghindarinya? Atau setidaknya bersiap untuk menghindarinya? Sebagai contoh, jika kita mencoba untuk berhenti merokok, bukanlah hal yang bijak bagi kita untuk menghadiri sebuah pesta dimana para tamu menghisap rokok – akan menjadi sangat sulit bagi kita untuk mengubah kebiasaan masa lalu jika kita kembali lagi ke lingkungan lama yang terasosiasi dengan kebiasaan tersebut. Bantulah diri anda sendiri – minimalkan hal-hal yang memicu kebiasaan lama anda pada minggu-minggu awal sejak anda menentukan resolusi. Pikirkan kebiasaan dimana anda berada dan dimana anda akan berada, dan ciptakan sebuah lingkungan yang akan memfasilitasi perubahan tersebut dengan terus menerus mengingatkan diri anda sendiri.

10. Jika kita melatih resolusi baru tersebut setiap hari selama satu bulan, maka resolusi tersebut akan menjadi kebiasaan.
Jika kita melatihnya selama 3 bulan, resolusi tersebut dapat menjadi kebiasaan seumur hidup anda. Jika anda benar-benar serius mengenai olahraga rutin (ingat anda hanya perlu berjalan 4 km dalam waktu 30 menit empat kali seminggu untuk menjadi bugar), maka anda harus berjalan kaki setiap hari selama sebulan untuk menciptakan kebiasaan baru tersebut dan kemudian kebiasaan baru tersebut akan menjadi bagian dari hidup anda setelah anda melakukannya setiap hari selama tiga bulan.
Ada beberapa ide yang mungkin dapat membantu anda untuk memiliki resolusi yang lebih kuat – ingatlah bahwa orang-orang yang memiliki kehidupan yang bermakna dan memuaskan menyadari bahwa mereka adalah manusia dan tidak ada salahnya jika mereka tidak sempurna – kita semua melakukan yang terbaik semampu kita dan terbaik semampu kita kadang cukup.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar